Secara sederhana, manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai alat untuk mengawasi dan mengontrol bagaimana pengembangan daya manusia dalam perusahaan.
Di dalamnya terdapat berbagai perencanaan dan aktivitas yang dimulai dari perekrutan karyawan, pelatihan karyawan, pengembangan karier, sampai kesejahteraan karyawan.
Bila manajemen sumber daya manusia mendapatkan perhatian khusus, maka semangat dan dedikasi serta kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Salah satunya adalah dengan mengandalkan software khusus yang memudahkan reimbursement yakni Spenmo.id.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai betapa pentingnya peran manajemen sumber daya manusia di dalam bisnis, fungsi, dan juga tujuannya. Yuk, simak penjabarannya pada artikel ini.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli di antaranya:
Malayu S.P Hasibuan, mengungkapkan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia bahwa manajemen SDM merupakan ilmu dan seni yang mengelola hubungan dan peran karyawan supaya lebih aktif bekerja dan lebih efisien untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Anna Sedarmayanti, mengatakan dalam buku Perencanaan dan Pengembangan SDM untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja.
Bahwa manajemen SDM merupakan proses pendayagunaan karyawan secara manusiawi supaya dari aspek fisik dan psikisnya bisa berfungsi secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kamis, mengungkapkan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) bahwa manajemen SDM merupakan proses untuk mengatur manusia melalui beberapa kegiatan seperti perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengembangan karier, keselamatan kerja dan kesehatan untuk menjaga hubungan dengan industrial hingga sampai pemutusan hubungan kerja agar tujuan perusahaan dan kesejahteraan berjalan berdampingan.
Dari beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli di atas, maka bisa disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan untuk merencanakan perekrutan karyawan, pelatihan, peningkatan kesejahteraan karyawan sampai pemutasian karyawan yang dilakukan di dalam satu organisasi di bawah pengawasan perusahaan.
Dalam satu divisi yang biasa disebut dengan divisi manajemen SDM atau Human Resources (HR), semua yang dibutuhkan karyawan baik dari aspek fisik maupun aspek non fisik seperti psikis benar-benar diperhatikan dengan tujuan agar karyawan dapat memberikan kinerja semaksimal mungkin sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Selain yang telah disebutkan di atas, ada satu aspek lainnya yang perlu dilakukan HR sebagai jembatan antara perusahaan dan karyawan yakni menjaga dan memastikan bahwa hubungan antara perusahaan dan karyawan dalam keadaan baik dan solid serta terjadi komunikasi yang baik pula.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sementara itu, fungsi manajemen sumber daya manusia diklasifikasikan ke dalam dua jenis yakni fungsi manajerial dan fungsi operasional.
Fungsi manajerial yang dimaksud adalah manajemen SDM sebagai alat untuk melakukan perencanaan untuk menghadirkan tenaga kerja dengan kemampuan yang tepat dan bisa bekerja dengan efisien dan efektif.
Lalu, para karyawan tersebut akan bekerja untuk divisi-divisi yang berbeda sesuai dengan delegasi wewenang dan kemampuannya.
Berjalannya waktu, karyawan-karyawan tersebut perlu diatur dan dikontrol agar tidak tercipta konflik, baik internal maupun eksternal, demi menjaga nama baik dan operasional bisnis.
Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia secara operasional meliputi rekrutmen karyawan, menjadi pusat pelatihan dan penasihat, menjadi perantara antara karyawan dan perusahaan khususnya saat terjadi permasalahan, pembuat keputusan tindakan disipliner dan alat untuk pemerhati kesejahteraan karyawan.
1. Rekrutmen karyawan
Manajemen SDM berfungsi sebagai garis terdepan untuk menyeleksi karyawan yang memenuhi kriteria sebagai karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Mulai dari proses pencarian pekerja, perekrutan, tahapan seleksi atau interview sampai perjanjian kerja, semua itu dilakukan melalui divisi HR atau Manajemen SDM.
2. Pusat pelatihan dan penasihat karyawan
Berjalannya waktu, selalu ada aspek-aspek yang terbarukan di dunia ini. Sebagai contoh adalah aspek marketing yang semula memanfaatkan sistem pemasaran manual dan konvensional, kini ada sistem digital marketing yang memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga memudahkan tim marketing untuk memasarkan produk dan jasa.
Sejalan dengan perkembangan yang terjadi di dunia, perusahaan perlu memperhatikan kesanggupan dan kemampuan karyawan untuk melaluinya melalui pengembangan skill dengan mengadakan pusat pelatihan atau training untuk skill-skill tertentu yang memang dibutuhkan perusahaan.
3. Perantara hubungan baik antara karyawan dan perusahaan
Melalui manajemen sumber daya manusia, ada penghubung yang baik agar komunikasi dan interaksi perusahaan dan karyawan terjalin dengan baik dan saling menguntungkan.
Dengan begitu, kamu bisa menciptakan iklim kerja yang lebih kondusif karena terhindar dari kemungkinan permasalahan internal perusahaan.
4. Pihak ketiga yang netral saat terjadi problematika kerja
Di saat komunikasi dan interaksi antara karyawan dan perusahaan telah terjalin dengan harmonis, maka saat terjadi permasalahan internal perusahaan, divisi HR atau Manajemen SDM yang menjadi pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bahkan, bukan hanya permasalahan antara karyawan dan perusahaan saja, melainkan permasalahan antar divisi atau permasalahan antar karyawan juga bisa diselesaikan melalui divisi ini.
5. Penilaian dan pembuat keputusan tindak disipliner
Manajemen SDM memiliki fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Bila karyawan tersebut memiliki kinerja yang bagus dan berdampak positif untuk perusahaan, seperti berhasil mencapai target dan tujuan perusahaan, maka perusahaan perlu memberikan penghargaan kepada karyawan tersebut.
Bentuk penghargaan ini bisa beraneka ragam, misalnya pemberian sejumlah uang tunai atau dalam bentuk apapun yang bisa menggambarkan rasa terima kasih perusahaan sesuai dengan yang telah dicapai karyawan tersebut.
Namun, bentuk penilaian lain bisa berupa tindak disipliner bila karyawan mengalami masalah kerja. Tindak disipliner ini bisa dalam bentuk teguran atau yang paling parah adalah pemutus hubungan kerja oleh perusahaan untuk kasus-kasus tertentu.
6. Pemerhati kesejahteraan karyawan
Fungsi yang terakhir adalah memperhatikan dan menjamin kesejahteraan karyawan. Ada banyak bentuk kesejahteraan karyawan selain gaji pokok yang diterima setiap bulannya.
Misalnya benefit asuransi kesehatan, asuransi keselamatan kerja, BPJS Kesehatan, reimbursement hingga fasilitas untuk mendukung mobilitas karyawan seperti kendaraan dinas.
Permasalahan umum yang sering dihadapi karyawan adalah sulitnya mengajukan reimbursement atau permasalahan payment reimbursement sehingga karyawan jadi enggan untuk melakukan yang maksimal agar tujuan perusahaan tercapai.
Lain halnya, bila perusahaan mengubah sistem reimbursement dengan memanfaatkan perkembangan digitalisasi saat ini.
Sebagai contoh adalah penggunaan software reimbursement Spenmo yang memberikan kemudahan pengajuan reimbursement secara online dan proses pencairan yang bisa dipantau dalam satu dashboard.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Sementara itu, tujuan manajemen sumber daya manusia, di antaranya:
- Memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang mumpuni kapan saja sesuai kebutuhan.
- Memastikan bahwa karyawan yang bekerja di perusahaan memiliki kualitas dan kuantitas terbaik yang dibutuhkan perusahaan sesuai bidangnya.
- Mengontrol fungsi dan tanggung jawab masing-masing divisi dan karyawan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih beban kerja.
- Memberikan kemudahan untuk melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
- Menjadi garda terdepan saat menyeleksi dan menentukan calon karyawan terbaik mana yang akan diterima perusahaan.
- Memiliki panduan saat harus melakukan penilaian kinerja karyawan dan panduan saat harus melakukan mutasi atau pemberhentian kerja.
Itulah pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli, fungsi dan tujuan manajemen sumber daya manusia agar tim Manajemen SDM atau divisi HR sebagai pengontrol dan pengelola operasional perusahaan berjalan dengan lancar.